Perlakuan
panas adalah suatu metoda yang digunakan untuk mengubah sifat
fisik
atau struktur mikro suatu logam melalui proses pemanasan dan pengaturan
kecepatan
pendinginan dengan atau tanpa mengubah komposisi kimia material
tersebut
.
Proses
perlakuan panas dapat diklasifikasikan beberapa metode yaitu:
1. Normalizing
Normalizing merupakan suatu proses pemanasan logam
hingga mencapai
fasa
austenite yang kemudian didinginkan secara perlahan dalam media
pendingin
udara (temperatur ruang). Hasil proses normalizing akan
membentuk
struktur perlit dan ferit. Tujuan dari proses normalizing ini
adalah
untuk memperkecil dan menyamakan butiran atom yang terdapat
pada
baja sehingga dapat meningkatkan sifat mekaniknya [20].
2. Anneling
Anneling adalah suatu proses untuk melunakkan baja
pada temperatur
tertentu
dan dilanjutkan dengan pendinginan secara perlahan menggunakan
media
udara dalam waktu yang ditentukan. Tujuan dari proses anneling ini
adalah
untuk mendapatkan material baja yang lunak, menghilangkan
tegangan
sisa akibat proses pemanasan, serta untuk memperbaiki butiranbutiran
atom
pada baja .
3. Tempering
Tempering merupakan suatu proses pemanasan baja
hingga mencapai
temperatur
dibawah temperatur kritis dan menahannya pada temperatur
tersebut
untuk jangka waktu tertentu. Kemudian baja tersebut didinginkan
dengan
menggunakan media udara. Proses tempering ini bertujuan untuk
memperoleh
keuletan dan ketangguhan pada sifat baja .
4. Quenching
Quenching adalah suatu proses pengerasan baja dengan
cara baja
dipanaskan
hingga mencapai batas austenite dan kemudian diikuti dengan
proses
pendinginan cepat melalui media pendingin air, oli, atau air garam,
sehingga
fasa autenit bertransformasi secara parsial membentuk struktur
martensit.
Tujuan utama dari proses quenching ini adalah untuk
menghasilkan
baja dengan sifat kekerasan tinggi [20].
No comments:
Post a Comment