Info

Wednesday, July 12, 2017

Baja Karbon


Baja karbon merupakan salah satu jenis baja paduan yang terdiri atas unsur besi
(Fe) dan karbon (C). Dimana besi merupakan unsur dasar dan karbon sebagai unsur
paduan utamanya. Dalam proses pembuatan baja akan ditemukan pula penambahan
kandungan unsur kimia lain seperti sulfur (S), fosfor (P), slikon (Si), mangan (Mn)
dan unsur kimia lainnya sesuai dengan sifat baja yang diinginkan. Baja karbon
memiliki kandungan unsur karbon dalam besi sebesar 0,2% hingga 2,14%, dimana
kandungan karbon tersebut berfungsi sebagai unsur pengeras dalam struktur baja
Dalam pengaplikasiannya baja karbon sering digunakan sebagai bahan baku
untuk pembuatan alat-alat perkakas, komponen mesin, struktur bangunan, dan lain
sebagainya. Menurut pendefenisian ASM handbook vol.1:148 (1993), baja karbon
dapat diklasifikasikan berdasarkan jumlah persentase komposisi kimia karbon dalam
baja yakni sebagai berikut :
1. Baja Karbon Rendah (Low Carbon Steel)
Baja karbon rendah merupakan baja dengan kandungan unsur karbon dalam
sturktur baja kurang dari 0,3% C. Baja karbon rendah ini memiliki
ketangguhan dan keuletan tinggi akan tetapi memiliki sifat kekerasan dan
ketahanan aus yang rendah. Pada umumnya baja jenis ini digunakan sebagai
bahan baku untuk pembuatan komponen struktur bangunan, pipa gedung,
jembatan, bodi mobil, dan lain-lainya.

2. Baja Karbon Sedang (Medium Carbon Steel)
Baja karbon sedang merupakan baja karbon dengan persentase kandungan
karbon pada besi sebesar 0,3% C – 0,59% C. Baja karbon ini memiliki
kelebihan bila dibandingkan dengan baja karbon rendah, baja karbon sedang
memiliki sifat mekanis yang lebih kuat dengan tingkat kekerasan yang lebih
tinggi dari pada baja karbon rendah. Besarnya kandungan karbon yang
terdapat dalam besi memungkinkan baja untuk dapat dikeraskan dengan
memberikan perlakuan panas (heat treatment) yang sesuai. Baja karbon
sedang biasanya digunakan untuk pembuatan poros, rel kereta api, roda gigi,
baut, pegas, dan komponen mesin lainnya.

3. Baja Karbon Tinggi (High Carbon Steel)
Baja karbon tinggi adalah baja karbon yang memiliki kandungan karbon
sebesar 0,6% C – 1,4% C. Baja karbon tinggi memiliki sifat tahan panas,
kekerasan serta kekuatan tarik yang sangat tinggi akan tetapi memiliki
keuletan yang lebih rendah sehingga baja karbon ini menjadi lebih getas.
Baja karbon tinggi ini sulit diberi perlakuan panas untuk meningkatkan sifat
kekerasannya, hal ini dikarenakan baja karbon tinggi memiliki jumlah
martensit yang cukup tinggi sehingga tidak akan memberikan hasil yang
optimal pada saat dilakukan proses pengerasan permukaan. Dalam
pengaplikasiannya baja karbon tinggi banyak digunakan dalam pembuatan
alat-alat perkakas seperti palu, gergaji, pembuatan kikir, pisau cukur, dan

sebagainya.

No comments:

Post a Comment

Blogroll