IDEOLOGI
Secara
sederhana ideology merupakan sebuah kumpulan ide dan gagasan. Dalam ranah yang
lebih luas ideologi merupakan sebuah visi dan misi yang telah ditata sangat
rapih dan komprehensif dimana alat untuk melaksanakan ide tersebut juga sudah
lengkap sehingga idea tau gagasan tersebut dapat diterapkan secara langsung
A. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DARI 5 IDEOLOGI
1. IDEOLOGI PANCASILA
merupakan
nilai-nilai luhur budaya dan religius bangsa Indonesia. Pancasila berkedudukan
sebagai dasar negara dan ideologi negara. Jadi, Ideologi pancasila adalah
kumpulan nilai-nilai atau norma yang berdasarkan sila-sila pancasila.
kelebihan :
·
Mencakup nilai – nilai positif
yang diambil dari berbagai ideology
·
Menutup kelemahan dari kedua
ideology yang bertentangan.
·
Ekonomi yang menyangkut hajat
hidup orang banyak dikuasai oleh Pemerintah sehingga tidak mengorbankan rakyat.
·
Bersifat fleksibel yang artinya
mengikuti perkembangan Zaman.
Kekurangan :
·
Pancasila hanya akan berkembang
kalau segenap komponen masyarakat bersedia bersikap proaktif, terus menerus
melakukan interpretasi (penafsiran ulang) terhadap Pancasila dalam suasana
dialog kritis-konstruktif
· bisa terjadi Pancasila semata-mata ditafsirkan
sesuai dengan kepentingan si penafsir
2.
LIBERALISME
Ideologi
yang didasarkan pada pemahaman bahwa kebebasan itu adalah yang utama.
liberalisme mencita-citakan masyarakat yang bebas dan menolak adanya
pembatasan.
Kelebihan :
§
Menumbuhkan
inisiatif dan kreasi masyarkat dalam mengatur kegiatan ekonomi. Masyarakat
tidak perlu menunggu komando dari pemerintah.
§
Setiap
individu bebas untuk memiliki sumber-sumber daya produksi. Hal ini mendorong
partisipasi masyarakat dalam perekonomian.
§
Timbul
persaingan untuk maju karena kegiatan ekonomi sepenuhnya diserahkan kepada
masyarakat.
§
Menghasilkan
barang-barang bermutu tinggi, karena barang yang kurang bermutu tidak akan laku
di pasar.
§
Efisiensi
dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif
mencari keuntungan
§
Kontrol
sosial dalam sistem pers liberal berlaku secara bebas. Berita-berita ataupun
ulasan yang dibuat dalam media massa dapat mengandung kritik-kritik tajam, baik
ditujukan kepada perseorangan lembaga atau pemerintah.
§
Masyarakat
dapat memilih partai politik tanpa ada gangguan dari siapapun
Kelemahan:
§
Sulit
melakukan pemerataan pendapatan
§
Adanya
jurang pemisah yang besar antara kaya dan miskin
§
Sering
terjadi gejolak dan krisis ekonomi
§
Sulit
melakukan kontrol terhadap media massa
3.
FASISME
Ideologi
yang mengutamakan kekuasaan tanpa ada demokrasi. Paha ini menganggap rendah
bangsa lain. (Seperti apa yang dilakukan Hitler)
Kelebihan:
§
Punya
rasa nasionalisme yang tinggi
§
Punya
tingkat pengawasan dan kedisiplinan yang tinggi
§
Dapat
mengambil keputusan dalam urusan pemerintahan secara cepat
§
Mudah
melakukan control terhadap media massa
Kekurangan:
§
Memandang
rendah bangsa lain.
§
Tidak
percaya dengan adanya kemampuan nalar
§
Mempunyai
keyakinan yang fanatik dan dogmatik
§
Pengingkaran
terhadap derajat –derajat kemanusiaan
§
Adanya
pendiskriminasian antar individu
§
Menolak
konsep persamaan tradisi yang berdasarkan aspek kemanusiaan.
§
Jika
ada pertentangan pendapat, maka yang berlaku adalah keinginan si-elit.
§
Adanya
pengawasan yang sangat ketat bagi anggota masyarakat
§
bagi
kaum penentang kekuasaan maka totaliterisme dimunculkan dengan aksi kekerasan
seperti pembunuhan dan penganiayaan.
§
dalam
suatu negara kaum elit lebih unggul dari dukungan massa dan karenanya dapat
memaksakan kekerasan kepada rakyatnya.
§
Tidak
memandang dan menghargai hak asasi manusia
4.
KOMUNISME
Ideologi
yang menekankan kepemilikan bersama yang bertujuan tercapainya masyarakat yang
makmur dan tanpa kelas. Paham ini memegang prinsip sama rata dan sama rasa.
Kelebihan:
§ Karena
perekonomian sepenuhnya ditangani oleh pemerintah, baik dalam hal perncanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan maka pemerintah lebih mudah
mengendalikan inflasi, pengangguran atau berbagai keburukan ekonomi lainnya.
§ Pemerintah
menentukan jenis kegiatan produksi sesuai dengan perencanaan sehingga pasar
barang dalam negri berjalan dengan lancer.
§ Relatif mudah
melakukan distribusi pendapatan.
§ Jarang terjadi
krisis ekonomi karena kegiatan ekonomi direncanakan oleh pemerintah.
§ Tidak ada
pembagian kelas apapun ketimpangan yang ada.
Kekurangan:
§ Masyarakat tidak
memiliki kebebasan untuk memiliki sumber daya
§ Mematikan
inisiatif individu untuk berinovasi
§ Monopoli yang
merugikan
§ Pers digunakan
sebagai propaganda untuk menyebarkan paham komunis
5. IDEOLOGI
KAPITALISME
Ideology
kapitalisme banyak digunakan oleh berbagai negara di dunia hingga saat ini.
inti dari paham ini adalah adanya capital atau modal yang dikuasai oleh pihak
swasta dimana negara tidak memiliki kekuasaan atas terjadinya sistem ekonomi
dan hanya berperan sebagai pengawas saja
kelebihan :
·
Tingkat
Efisiensi yang Lebih Tinggi
·
Tingkat
Kreativitas dan Inovasi yang Tinggi
·
Pertumbuhan
Ekonomi yang Pesat
·
Adanya
Sistem Desentralisasi.
Kekurangan :
·
Tidak Adanya Pasar Persaingan
Sempurna.
·
Kegiatan Ekonomi Hanya Berfokus
Pada Keuntungan.
·
Penindasan Terhadap UMKM (
Usaha Mikro, Kecil dan Menengah ).
·
Tidak Meratanya Distribusi
Kekayaan.
·
Memunculkan Ideologi
Sekulerisme.
B. PERBANDINGAN IDEOLOGI PANCASILA DENGAN IDEOLOGI LAINYA
Ideologi Liberalisme menganut demokrasi liberal,
hukum untuk melindungi individu, dan dalam politik mementingkan individu;
Ideologi Komunisme menganut demokrasi rakyat, berkuasa mutlak satu partai
politik, dan hukum untuk melanggengkan komunis; Ideologi Sosialisme menganut
sistem demokrasi untuk kolektivitas, Diutamakan kebersamaan, Masyarakat sama
dengan negara; Sedangkan Ideologi Pancasila menganut sistem demokrasi
Pancasila, hukum untuk menjunjung tinggi kekadilan dan keberadaan individu dan
masyarakat.
C. KESIMPULAN
Menurut saya untuk Indonesia tidak ada lagi ideologi
yang cocok selain ideologi pancasila Karena Ideologi Pancasila merupakan jati diri karakter bangsa Indonesia.
Daftar pustaka :
·
Sumber pustaka:
Pendidikan Kewarganegaraan / penulis, Atik Hartati, Sarwono. — Jakarta : Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Kementerian Pendidikan Nasional, 2011.
No comments:
Post a Comment